TOMAT SEBAGAI TANAMAN BERKHASIAT OBAT - Ampuh Mengatasi Jerawat, Wasir, dan Gangguan Pencernaan Lainnya

FAMILIA DAN NAMA DAERAH TOMAT

Tomat merupakan tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Solanaceae dengan nama latin L. Lycopersium (L.) Karsten atau Solanum lycopersicum L. Di daerah Sumatera tomat disebut juga terong kaluwat, reteng, dan cung asam. Nama lain tomat di daerah Jawa yaitu kemir, leunca komir, ranti bali, r. gendel, r. kenong, rante, r. raja, terong sabrang atau tomat. Sedangkan di daerah Sulawesi tomat juga biasa disebut dengan kamantes, samate, samantet, temantes, komantes, antes, tamato, tamati dan tomate.

URAIAN TANAMAN / CIRI MORFOLOGI TOMAT

Merupakan tanaman yang terna setahun, tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, dengan tinggi 0,5m - 2,5m, mempunyai cabang banyak, berambut dan berbau kuat. Bentuk batangnya bulat dan menebal pada buku-buku, teraba kasar dan juga rapuh.

Memiliki bentuk daun majemuk menyirip berselang-seling dengan panjang 10cm-40cm, bentuk bundar telur sampai memanjang, ujung runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar dan tepinya berlekuk dan helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi.

Bunga bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning berkumpul dalam rangkaian berupa tandan. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengkilap, beragam dalam bentuk maupun ukuran, warnanya merah atau kuning. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning coklat.

Tomat berasal dari Amerika tropis, biasa ditanam di ladang, halaman atau juga sering ditemukan liar, dari 1-1.600 m di atas permukaan laut. Tomat tidak tahan hujan dan sinar matahari terik, menyukai tanah yang gembur dan subur.

Banyak kegunaan tomat, mulai dari juice tomat, sauce tomat, dimasak dimakan dengan es, membuat sambal goreng atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. 

SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS PADA TOMAT

Tomat memiliki sifat manis, masam dan sejuk. Tomat mampu menghilangkan rasa haus, bisa sebagai antiseptik usus, merangsang pengeluaran enzym lambung, memperlancar aliran empedu, juga dapat menjadi pencahar ringan.

Kandungan kimia yang terdapat dalam buahnya yaitu malic acid, citric acid, adenine, trigonelline, choline, tomatine, Ca, P, Fe, carotene, vitamin B1, B2, dan C. Sedangkan kandungan kimia dalam daun yaitu pectin, arbutin, amygdalin dan alkaloid.

MANFAAT / KEGUNAAN TOMAT SEBAGAI OBAT

• Kulit muka terbakar sinar matahari
• Jerawat
• Wasir
• Gangguan pencernaan
• Kurang nafsu makan 
• Susah buang air besar, 
• Diare, disentri
• Radang usus buntu, sakit kuning
• Demam
• Bronchitis, sesak nafas (asma)
• Dermatitis (radang kulit), infeksi jamur 

 

PEMAKAIAN 

Untuk konsumsi bisa dimakan langsung, atau direbus dengan air secukupnya, bisa ditambah gula pasir sesuai selera lalu dilumatkan, saring. Setelah dingin diminum. Untuk pemakaian luar bisa dilumatkan dan bubuhkan ke tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN

• Kulit terbakar sinar matahari : Cuci bersih daun muda, diremas, balurkan ke kulit yang terbakar.
• Wasir kering : Beberapa buah tomat yang sudah masak direbus selama kira-kira 10 menit dalam minyak kelapa. Saring rebusan dan oleskan pada wasirnya.
• Radang usus buntu, sakit kuning : Minum juice tomat.
• Jerawat : 1 buah tomat yang telah masak dipotong-potong, dipakai untuk masker pada kulit yang berjerawat.
• Demam : 3 buah tomat yang sudah masak dicuci dan dipotong-potong, diremas dengan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok makan madu murni. Peras dan saring, lalu diminum 3 kali sehari

Sumber : Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid III